Reds Incar Manchester
LIVERPOOL - Liverpool sudah mengeliminasi Manchester City di semifinal Piala Carling midweek lalu (25/1). Kendati hanya bermain imbang 2-2 di Anfield, The Reds -sebutan Liverpool- berhak lolos seiring kemenangan 1-0 di kandang City dua pekan sebelumnya (11/1). Nah, malam nanti, Liverpool mendapat ujian dari tetangga kota City, Manchester United, di Anfield (siaran langsung Global TV pukul 19.45 WIB). Bentrok kedua tim terjadi di putaran keempat (babak 32 besar) Piala FA. Apakah United akan bernasib sama seperti City? Striker Liverpoool Dirk Kuyt berkoar bahwa tidak ada pekan yang indah selain menghajar dua klub Manchester secara beruntun. Kemenangan atas City pun menambah motivasi tuan rumah. Ancaman kelelahan pun dianggap Kuyt bukan suatu ganjalan serius. Liverpool kemungkinan besar kembali menurunkan starting eleven saat menghadapi City. Sebab, minus Luis Suarez yang masih menjalani skor akibat kasus rasisme terhadap Patrice Evra, itu adalah komposisi terbaik yang dimiliki The Reds saat ini. Steven Gerrard cs praktis hanya memiliki masa recovery tiga hari atau tiga hari lebih sedikit dibandingkan United. Setan Merah -sebutan United- kali terakhir turun lapangan adalah saat mengalahkan tuan rumah Arsenal 2-1 di ajang Premier League Minggu lalu (22/1). “Kami JUSTRU lebih siap menghadapi pertandingan akhir pekan ini (lawan United, Red),” tandas Kuyt kepada Daily Telegraph. “Akan menjadi sesuatu yang hebat bagi kami tidak hanya menyingkirkan City di Piala Carling, melainkan juga menyingkirkan United di Piala FA,” sambung striker internasional Belanda tersebut. Ambisi Liverpool makin menyala-nyala karena juga dibumbui membalas kekalahan di ajang yang sama musim lalu (9/1/2011). Kekalahan 0-1 Liverpool di Old Trafford pun terasa menyakitkan karena gol kemenangan United lahir dari penalti kontroversial ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Kekalahan di putaran ketiga itu juga terjadi dalam debut Kenny Dalglish yang baru ditunjuk sebagai pengganti Roy Hodgson sehari sebelum laga. Kala itu sekaligus periode kedua King Kenny -sebutan Dalglish- menangani Liverpool. Periode pertama Dalglish adalah di awal karir kepelatihannya pada sejak 1985 sampai 1991. “Jika kami menghadapi United dengan upaya dan gairah yang sama seperti saat menghadapi City, kami bakal kembali meraih hasil positif,” jelas Dalglish. Yang perlu menjadi catatan, Liverpool tidak bisa hanya berharap hasil seri. Dengan kata lain, untuk lolos ke babak berikutnya, Liverpool harus mengalahkan United 2x45 menit apabila tidak ingin menjalani replay (laga ulang) di Old Trafford. Liverpool sudah menghadapi United musim ini di Anfield (15/10/2011). Hasilnya, kedua tim bermain 1-1. Keunggulan Liverpool melalui Gerrard pada menit ke-68 berhasil dibalas JavIer “Chicharito” Hernandez sembilan menit sebelum bubaran. Tapi, butuh usaha lebih keras dari United mengulang hasil tersebut seiring banyaknya pemain yang cedera. Yang paling gres adalah Nani yang dikabarkan tidak bisa turun setelah mengalami cedera kaki saat melawan Arsenal. Bomber utama Wayne Rooney juga diragukan tampil setelah absen latihan sepekan terakhir. Sebagai catatan, Nani dan Rooney hanya turun sebagai pemain pengganti dalam pertemuan di Anfield musim ini. Yang mengejutkan adalah kondisi Phil Jones. Defender 19 tahun itu mengalami cedera engkel melawan Arsenal dan divonis out tiga pekan. Tapi, Jones secara mengejutkan sudah kembali berlatih. “Phil memiliki kemauan keras. Seperti sebelumnya, dia selalu mampu mengatasi cederanya dengan baik dan apabila dia bisa turun menghadapi Liverpool, itu akan sangat membantu,” kata asisten pelatih United Mike Phelan kepada BBC. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: